Jumat, 11 Maret 2011

The Chronicles Of Narnia The Voyage Of The Dawn Treader



Sutradara                      Michael Apted
Penulis Naskah             Christopher Markus, Stephen McFeely
Pemain                         Georgie Henley, Skandar Keynes
Durasi                          1 Jam 52 Menit
Rilis                              10 Desember 2010
Budget                         $ 155.000.000
Worldwide Gross         $ 397.029.149
Subtitle Rilis                 11 Maret 2011
---------------------------------------------------------------------
The Chronicles Of Narnia The Voyage Of The Dawn Treader BRRip
Maknyoss
Mediafire
Part 1  -  Part 2  -  Part 3  -  Part 4 

Password and thanx to
---------------------------------------------------------------------
Subtitle
---------------------------------------------------------------------
Resensi
    
           Hm, Setahun setelah film kedua, Inggris masih dilanda perang dan Edmund Pevensie (Skandar Keynes) mencoba untuk mendaftar sebagai tentara walau usinya belum cukup. Setelah dicurigai, tiba – tiba Lucy Pevensie (Georgie Henley) datang dan menyuruh Edmun membantunya membawa barang belanjaannya. Sudah berbulan – bulan ini Edmund dan Lucy harus tinggal di rumah sepupu mereka yang menyebalkan dan sangat bangga akan namanya sendiri, Eustace Scrubb (Will Poulter). Mereka berdua harus tinggal bersama Eustace karena ibu mereka beserta Susan Pevensie (Anna Popplewell) berada di Amerika Serikat untuk menjenguk ayah mereka, sedangkan Peter Pevensie (William Moseley) harus belajar keras di rumah Profesor Diggory Kirk yang berubah menjadi lebih kecil dari film pertamanya (dimana tidak dijelaskan di film ini).

            Lucy lalu menyadari bahwa lukisan laut di kamar sangat mirip dengan dunia Narnia. Tiba – tiba lukisannya bergerak dan air mulai tumpah dan memenuhi kamar. Lucy, Edmund dan Eustacepun terseret ke dunia Narnia. Disana mereka bertemu Caspian yang sudah menjadi Raja Caspian X (kesepuluh). Edmund dan Lucy bertanya – tanya perihal kejadian genting yang terjadi di Narnia hingga mereka dipanggil kesini. Caspian menjelaskan bahwa seluruh Narnia damai, dimana raksasa dari Utara sudah menyerah (akan dibahas di film keempat yang akan muncul beberapa tahun lagi) begitu juga Kerajaan Calormen juga sudah menyerah (akan dibahas di buku dan film kelima serta ketujuh – jika diproduksi). Caspian juga menjelaskan bahwa dia dengan menggunakan kapal Dawn Treader sedang dalam misi mencari tujuh bangsawan yang hilang menuju Lone Island, saat pamannya Miraz yang kejam mengambil alih tampuk kekuasaan Telmar dari ayah Caspian, Raja Caspian IX.

            Setelah membebaskan Lone Island dari perdagangan budak, Edmund dan Caspian menyadari bahwa ada kabut hijau yang menelan rakyat Narnia. Lord Bern (Terry Norris), salah satu dari tujuh bangsawan yang hilang menjelaskan bahwa kabut misterius tersebut muncul pertama kali di timur dan para bangsawan yang lain berlayar ke timur untuk memusnahkan sumber dari kabut hijau misterius tersebut, namun tak satupun dari mereka yang kembali. Akhirnya, Dawn Treader berlayar ke timur guna mencari para bangsawan yang lainnya serta menghancurkan sumber kabut hijau berasal dari Pulau Kegelapan. Sayangnya, perjalanan ke timur bukanlah perjalanan yang mudah karena merupakan lautan yang belum pernah terpetakan serta akan berujung ke akhir dunia, Negeri Aslan.


            The Chronicles Of Narnia The Voyage Of  The Dawn Treader berasal dari novel ketiga dari seri Narnia dan merupakan cerita kelima jika diurutkan secara kronologis. Novel karya C.S.Lewis ini terbit pertama kali tahun 1952 (jadi tolonglah diam jika masih ada yang berteriak – teriak membandingkan hal ini dengan Harry Potter). C.S.Lewis juga terkenal sebagai sahabat karib J.R.R.Tolkien, pengarang dari The Lord Of The Rings, dimana novel – novel mereka memiliki banyak persamaan. Dibandingkan novel keduanya, Prince Caspian yang kurang diminati, novel ketiga ini merupakan novel paling populer diantara ketujuh serinya dan diharapkan banyak mendulang Box Office.

            Sebenarnya, film ketiga ini direncanakan akan dirilis pada tahun 2009, setahun setelah film kedua rilis. Sayangnya, karena hasil perolehan Prince Caspian yang jauh dibawah The Lion, The Witch And The Wardrobe (yang menjadi dari sedikit film di dunia yang mendapat perolehan di atas $ 600 juta di luar negeri), Walt Disney menginginkan film ketiga ini hanya berbiaya $ 100 juta, sedangkan Walden Media yang memegang hak cipta novelnya menginginkan $ 140 juta. Walt Disney yang takut bahwa biaya film akan membengkak saat produksi memutuskan untuk mundur. Walden Media mencari distributor baru untuk franchise ini, termasuk Sony's Columbia Pictures, Paramount Pictures, Warner Bros, dan 20th Century Fox. Akhirnya 20th Century Foxlah yang dipilih.

            Rencananya, film akan diproduksi di Malta, Republik Czech dan Islandia hingga akhirnya  dibatalkan dan produksi berpindah ke Australia dan Selandia Baru dengan menggunakan 1.400 spesial efek, lebih banyak dari film pertama yang hanya 800 spesial efek dan kalah sedikit dengan film kedua yang memiliki spesial efek sebanyak 1.500. The Voyage Of The Dawn Treader merupakan film Narnia pertama yang dirilis dalam format Digital 3D, termasuk RealD 3D serta 4D secara terbatas. Untuk menghemat biaya, film disyuting menggunakan kamera biasa dan setelah itu dikonvert ke format 3D mengingat film – film pesaingnya juga dirilis dalam format 3D (Tangled, Tron Legacy, Gulliver’s Travels dan Yogi Bear) serta untuk mendulang uang lebih banyak.

            Jika sudah membaca novelnya, The Voyage Of The Dawn Treader agak mengecewakan karena banyaknya hal yang tak dimasukkan serta bagian novel yang dibolak – balik untuk menambah seru filmnya mengingat tak ada perang difilm ketiga ini (begitupula untuk seri keempat dan keenam) dan hal ini malah mengaburkan tujuan anak – anak Pevensie serta Eustace di Narnia. Untungnya, hal yang tak dimasukkan itu tak sebanyak Harry Potter And The Half Blood Prince yang serasa menonton Twilight, dimana banyak hal penting dan krusial tidak dimasukkan dan lebih memilih kisah percintaan yang memang banyak berperan besar dalam novelnya. Hal menarik lainnya adalah munculnya Jadis, The White Witch (Tilda Swinton). Kalau dipikir – pikir agak memaksa juga memasukkan Jadis mengingat Maharani Jadis, Ratu dari Charn ini tidak ada di novel ketiganya dan akan muncul sepanjang film The Magician’s Nephew (kelak jika diproduksi). Diantara semua film Narnia, Film ketiga ini merupakan film yang paling ringan dan mudah dicerna serta dinikmati.

Kang Rehmoe pernah menanyakan pada saya apakah saya minat untuk menerjemahkan film ini ? Dan sayapun berkata minat, namun saya tak akan menyentuh versi apapun dari film ini sebelum menonton di bioskop. Menonton di bioskop memang berbeda dan lebih seru (apalagi sekarang film luar negeri hanya muncul dalam jumlah terbatas di bisokop). Sayangnya, saat menonton bisokop, pada banyak adegan hampir tidak kedengaran suaranya, masih mending daripada saat saya menonton Knowing dimana hampir 10 menit film menjadi bisu tanpa suara sama sekali =__= benar – benar hebat bisokop kota saya ini, padahal sudah masuk jaringan 21 !!

            Bagaimanapun juga, dengan pendapatan yang berlimpah ini (walau tidak bisa mengejar film kedua, apalagi masih jauh tertinggal dari film pertama) dan menjadi film berpenghasilan terbanyak ke-12 tahun 2010 serta menjadi film terlaris 20th Century Fox untuk tahun ini (disusul dibelakangnya oleh Knight And Day dan Percy Jackson & The Olympians: The Lightning Thief). 20th Century Foxpun tengah bernegosiasi dengan Walden Media untuk memproduksi film keempatnya The Silver Chair (entah mengapa di wikipedia ditulis The Magician’s Nephew). Berharap supaya film keempat lebih baik dan bisa seperti dua film pertama Narnia.

Ralat
            Pada bagian akhir subs, masih ada yang belum tertrasnlate, maklum namanya juga manusia, padahal udah diliat ulang sambil makan nasi pecel. Hm, mungkin lebih konsentrasi ke makanannya daripada filmnya…..
Buka notepad, hapus line 854 – 857 dan ganti dengan yang dibawah

854
01:37:40,838 --> 01:37:43,300
Aku tak bisa membayangkan bahwa ayahku tidak akan bangga

855
01:37:43,634 --> 01:37:46,053
Melihatku menyerah atas yang diberikannya padaku.

856
01:37:48,451 --> 01:37:52,143
Aku menghabiskan waktu menginginkan kembali apa
yang diambil dariku, tapi bukan apa yang diberikan padaku.

            Subs yang saya rilis lebih cocok untuk versi CHD, bagi yang merasa subsnya terlalu lambat atau cepat, bisa disiasati dengan GOM Player, tekan > untuk mempercepat atau tekan < untuk memperlambat subtitlenya (bukan filmnya lho !!). Selamat menonton ^^


Diharapkan sumbangannya untuk kemajuan blog ini
Terima kasih ^^
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar