Sabtu, 13 April 2013

Gua Putuk Kursi


Gua Putuk Kursi

            Hm, selain air terjun dan Gua Lowo, ternyata masih ada satu tempat lagi yang harus dikunjungi di Kawasan Kawasan Wisata Tahura (Taman Hutan Rakyat) R. Soerjo, yaitu Gua Putuk Kursi. Gua Putuk Kursi ini berada di Desa Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Menuju ke Gua Putuk Kursi

            Jika mau berkunjung kemari, silahkan membaca artikel sebelumnya tentang Air TerjunPacet. Jalanan kemari penuh tanjakan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Jangan takut kesasar, jalanan besar hanya ada satu ini dan tinggal mengikuti papan petunjuk ke arah Batu.

Hujan Deras

            Setelah dari Gua Lowo, sayangnya saya harus segera beranjak dari sini untuk langsung ke Mojokerto, tepatnya Trowulan. Untungnya, saat pulangnya kami lewat daerah ini lagi. Suatu kebetulan, akhirnya bisa
menyambangi Gua Putuk Kursi juga ! Dan kebetulan juga, siang itu hujan deras mengguyur !
           
            Akhirnya, sepanjang siang itu kami terjebak disini. Karena kelaparan dan sudah masuk jam makan siang, kami memutuskan berteduh di warung lesehan yang ada disini sambil makan, tentu saja. Yang lainnya pada pesen macem – macem, saya cukup pesen indomie. 

Yuhu, Indomie Rumput !

         Berhubung ramai, makanan baru diantarkan setengah jam lebih kemudian, bzzztt… Agak curiga sama cah kangkung pesenan teman – teman, setelah diobrak – abrik, akhirnya saya nemu beberapa batang rumput, kerennn…

Gua Putuk Kursi

            Hujan agak reda, saatnya ke Gua Putuk Kursi. Jika dari Pacet, tepat sebelum warung lesehan di kiri jalan terdapat tanah lapang, nah guanya berada di tempat ini. Jika dari arah Cangar, Batu, maka sehabis warung lesehan dan berada di kanan jalan. 


Gua Putuk Kursi Di Bawah Pohon

            Seperti temannya, Gua Lowo, Gua Putuk Kursi ini merupakan Gua Jepang. Dibangun oleh, tentu saja, para romusha yang notabene penduduk Desa Sendi dan desa sekitarnya. Dari tanah lapang ini kita bisa melihat sebuah lubang gua yang lebih besar ukurannya dibanding Gua Lowo, setidaknya kalau mau masuk kita tak perlu berjalan merangkak.


Bagian Dalam Gua Putuk Kursi – Terdapat Hio Di Dalamnya

            Gua Putuk Kursi berada di kaki Gunung Welirang. Bagian depan Gua Putuk Kursi ini ditutup dengan teralis besi dan digembok untuk berjaga – jaga supaya tidak semua orang bisa masuk ke dalamnya (apalagi pasangan yang berniat mesum). Bagian atas gua ini diberi hiasan sebuah kepala dengan mata melotot mengerikan. Hiasan ini mirip dengan kalamakara yang biasanya dijadikan hiasan bagian atas ambang pintu Candi. Gua ini dianggap sakral, sampai sekarang masih banyak orang bersemedi disini. Sayangnya, juru kunci Gua Putuk Kursi baru saja pulang tepat setelah saya kesana.

            Dari informasi dari mojokertensis.com, dulu, Gua Putuk Kursi memiliki banyak pintu, namun karena penggundulan hutan, hanya dua pintu gua yang bertahan. Dulu bagian depan gua terdapat bangunan semi permanen sebagai tempat singgah petinggi tentara Jepang. Di dalam gua terdapat banyak, ada ruang untuk rapat, kamar tidur yang digunakan tentara Jepang untuk membawa para gadis desa serta ruangan lain untuk menyimpan alat perang dan bahan kebutuhan hidup.

Gua Putuk Kursi
           
            Gua Putuk Kursi dengan kedalaman 20 meter dan panjang 150 meter lebih merupakan salah satu situs sejarah penting yang patut dilestarikan, apalagi Gua Putuk Kursi ini menggambarkan betapa beratnya penderitaan warga Desa Sendi saat penjajahan Jepang berlangsung. Gua Putuk Kursi, sebuah warisan sejarah yang tak lekang oleh waktu, sebuah monument akan masa lalu, sekaligus sebagai salah satu daya tarik wisata di Tahura R. Soerjo di Kabupaten Mojokerto.

Panorama Gua Putuk Kursi – Klik Untuk Memperbesar

Sumber