Kamis, 13 Januari 2011

Let Me In



Sutradara                        Matt Reeves
Penulis Naskah               Matt Reeves, John Ajvide Lindqvist
Pemain                           Kodi Smit-McPhee, Chloe Moretz
Durasi                            1 Jam 55 Menit
Rilis                               1 Oktober 2010
Budget                           $ 20.000.000
Worldwide Gross          $ 22.085.023
Subtitle Rilis                  17 Januari 2011
---------------------------------------------------------------------
Let Me In  BRRip 650Mb

Part 1  -  Part 2  -  Part 3 Part 4  -  Part 5

Password

---------------------------------------------------------------------
Subtitle


---------------------------------------------------------------------
Let Me In  DVDRip READNFO XViD-T0XiC-iNK aka R6


Thanx to
Prissy4869
---------------------------------------------------------------------
Subtitle


---------------------------------------------------------------------
Let Me In Cam XviD Feel-Free

Part 1  -  Part 2  -  Part 3
---------------------------------------------------------------------
Subtitle


---------------------------------------------------------------------
 Resensi

            Hm, Film mengambil setting di Los Alamos, New Mexico pada tahun 1983. Adegan dibuka dengan sesosok pria (Richard Jenkins) dengan wajah melepuh karena air keras dan tim medis datang menolongnya. Adegan lalu berpindah ke rumah sakit dimana pria tersebut sedang ditanyai seorang detektif (Elias Koteas). Detektif tersebut lalu mendapat telepon dan sang pria tewas karena melompat dari kamarnya di lantai sepuluh.
            Adegan lalu berganti dua minggu sebelumnya dimana seorang anak lelaki bernama Owen (Kodi Smit-McPhee) selalu mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari teman – temannya di sekolah ditambah kedua orang tuanya telah bercerai. Pada malam bersalju, Owen mendapati Abby (Chloë Moretz), tetangganya yang baru pindah bersama ayahnya sedang sendirian di luar tanpa alas kaki. Walau Abby menunjukkan sikap dingin pada Owen, akhirnya mereka berdua berteman karena nasib yang sama – sama menimpa mereka, kesepian.
            Bersama Abby, hari – hari kelam Owen berubah menjadi sedikit cerah, bahkan agar dapat selalu berhubungan, Owen membuatkan Abby kode morse agar mereka berdua dapat berhubungan melalui dinding yang memisahkan apartemen mereka.
            Sementara itu, semenjak kedatangan Abby dan ayahnya, terjadi beberapa kasus pembunuhan dimana darah sang korban akan dihisap sampai habis. Para polisi dan detektifpun turun tangan menyelidiki kasus ini. Semakin dekat Owen dengan Abby, Owen semakin sadar bahwa Abby bukanlah seorang gadis biasa, karena Abby menginginkan darah darah lebih dari apapun.
            Let Me In berdasarkan novel Swedia karya John Ajvide Lindqvist yang berjudul Låt Den Rätte Komma In (Let The Right One In). Novel tersebut sebelumnya juga pernah difilmkan di negara penerbit novelnya, Swedia, dengan judul yang sama. Awalnya saya sangsi akan film ini, apakah akan sebagus film Swedianya atau akan berakhir seperti DragonBall Evolution. Nyatanya, film ini benar – benar bagus dan lebih kelam dari versi sebelumnya, apalagi film ini disutradarai oleh Matt Reeves yang sebelumnya menyutradari Cloverfield. Akting Chloë Moretz dan Kodi Smit-McPhee benar – benar bagus, ditambah lagi sebelumnya mereka dilarang menonton film Swedianya agar bisa lebih mendalami karakter mereka sesuai imajinasi mereka. Tak mengherankan jika akting mereka berdua beserta film Let Me In mendapat banyak nominasi dan memenangkan beberapa diantaranya.
            Walaupun begitu, masih ada beberapa hal dibuku yang tak dituangkan dalam film ini agar filmnya mudah dipahami dan ratingnya tidak menjadi R, seperti adegan Abby yang (maaf) telanjang dan alasan orang tua Owen bercerai. Mungkin karena jadwal rilis yang kurang tepat membuat film ini kurang begitu berjaya di tangga Box Office.
Sepertinya demam Hollywood beralih ke novel dan komik Eropa, selain film ini, pada Desember 2011 kita akan disuguhi bagian pertama dari Trilogy Millenium (A Man Who Hate Women), The Girl With Dragon Tatto. Jika bagian pertama ini sukses, tentu saja dua film selanjutnya akan dibuat, apalagi film pertama versi Swedia (yang juga berdasar novel dari Swedia) laris manis dipasaran dengan penghasilan lebih dari $ 100.000.000 !! Belum lagi pada bulan Agustus kita akan disuguhi Smurf 3D serta Petualangan Tin-Tin pada tahun 2012. Semoga saja hasilnya tidak mengecewakan.....


Diharapkan sumbangannya untuk kemajuan blog ini
Terima kasih ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar