Jumat, 18 April 2014

Air Terjun Kenteng Rejeng


Air Terjun Kenteng Rejeng
Air Terjun Menawan Dari Sungai Bawah Tanah

Hm, Wana Wisata Telaga Buret, selain menyajikan pesona alamnnya yang indah serta panorama Telaganya yang memukau, ternyata masih menyimpan salah satu obyek wisata menarik lainnya.Obyek wisata tersebut berupa Air Terjun Kenteng Rejeng yang terletak di Dusun Buret, Desa Sawo, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Menuju Air Terjun Kenteng Rejeng

>Menuju ke Air Terjun Kenteng Rejeng rutenya sama seperti menuju Telaga Buret. Dari arah Kota Tulungagung, kita bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum berupa ojek. Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi artikel Telaga Buret.

Telaga dan Air Terjun

Sebenarnya, saya sama sekali tak menyangka adanya air terjun di kawasan Wana Wisata Telaga Buret ini,  lha, awalnya kan emang asal mampir kemari. Saat melihat adanya papan petunjuk menuju Air Terjun Kenteng Rejeng, tentu saja kami semangat, tapi agak khawatir juga sih, soalnya hari sudah sore.


Kalau orang sudah terlalu senang di suatu tempat, biasanya suka lupa waktu, masalahnya itu motor yang kami parkir gimana ? Dan cuman kami doank yang parkir. Untungnya, bapak parkirnya mau menjaga sampai kami kembali. Dan setelah yakin letaknya dekat, kamipun berjalan kaki menuju Air Terjun Kenteng Rejeng.

Melewati Papan Titian

Dari papan petunjuknya, tertera jarak menuju air terjunhanyalah 125 meter. Hm, jarak yang cukup dekat, waktunya cukup lah kalau tidak terlalu berlama – lama di sana. Waktu tempuh menuju air terjun sekitar 5 – 10 menit. Waktunya akan semakin molor lama kalau sebentar – sebentar kalian berhenti mengambil foto. Yah, hal ini tak bisa ditolak karena jalur menuju air terjun melewati tepi Telaga Buret dan banyak view indah di sini ! Jalannya, tentu saja jalan tanah dan kalau musim hujan lumayan licin. 

Dua Air Terjun Mini dan Papan Titian

Air Terjun Kenteng Rejeng berada di sisi seberang Telaga Buret, setelah melewati Telaga Buret, kita akan tiba di sisi perbukitan kapur yang dilewati aliran sungai kecil yang memasok air ke Telaga Buret. Dari sini sudah terlihat beberapa air terjun – air terjun mini. Untuk sampai ke air terjun utama, kita harus melipir di antara karang dan meniti sebuah papan kayu untuk melintasi dua buah air terjun mini. Setelah itu, kita akan dihadapkan hamparan batu kapur dan sebuah sungai. Di ujung sungai ini terlihat Air Terjun Kenteng Rejeng dengan aliran air yang terlihat kecil dan samar – samar.

Jalur Gua Kapur

Dari sini kalian bisa belok kiri melewati jalur yang melintasi bawah bebatuan kapur yang menyerupai gua atau menaiki bebatuan yang melintang di sungai untuk menuju air terjun utama. Dari jauh Air Terjun Kenteng Rejeng memang kurang menggugah minat, terlihat kecil dan kurang deras. Pikiran itu akan langsung sirna setelah mendekati Air Terjun Kenteng Rejeng.


Air Terjun Kenteng Rejeng Tampak Jauh

Air Terjun dan Gua

Air Terjun Kenteng Rejeng memiliki tinggi sekitar 8 – 10 meter dan alirannya lumayan deras, setidaknya mampu membuat lensa kamera dan pakaian basah !! Karena terletak di Pegunungan Kapur, air terjun ini eksotis banget, lihat saja bebatuan sekitarnya yang unik ! Aliran airnya tumpah dan bercabang menjadi beberapa aliran. Ukurannya yang mini membuatnya terasa berada di sebuah taman. Apalagi sore hari itu cahaya mentari yang terbenam bersinar menyinari bagian atas Air Terjun, membuat aliran airnya bersinar ke-emasan. Haram rasanya kalau tidak main air di air terjun ini, sekadar basah – basahan atau ciblon juga bisa, apalagi kalau membawa baju ganti, bisa langsung mandi di bawah guyuran air terjun. Masalahnya, kalau kalian ingin ganti baju, kalian harus kembali berjalan ke kamar mandi yang terletak di bagian depan Wana Wisata Telaga Buret.


 Air Terjun Kenteng Rejeng Dari Dekat

Dari keterangan warga, Air Terjun Kenteng Rejeng berasal dari mata air yang keluar dari gua kecil. Aliran mata air ini berasal dari sungai bawah tanah dan mengalir membentuk sungai kecil, turun menjadi Air Terjun Kenteng Rejeng dan terus mengalir mengaliri Telaga Buret. Pemberian nama Kenteng Rejeng karena sifat air terjun ini yang terus mengalir dengan deras sepanjang tahun, bagaikan suara pemukul (Kenteng) yang berisik dan terus merajam ke tanah. Berdasar keterangan warga lagi, uniknya kalau musim kemarau aliran Air Terjun Kenteng Rejeng akan semakin deras, sebaliknya kalau musim hujan, aliran airnya akan menyusut.

Air Terjun Kenteng Rejeng Dari Dekat

Selain air terjun, ada sebuah gua yang ukurannya tak terlalu besar yang berada di atas air terjun. Karena tertutup tanaman, gua ini tidak terlihat dari jauh dan karena belum adanya jalur menuju kesana, otomatis gua ini jarang dikunjungi orang. Hm, sepertinya akan ada banyak fosil di gua tersebut, terutama fosil manusia purba, mengingat letaknya yang strategis di tepi sumber air tawar. Tempat ini memang tak terlalu jauh dari penemuan fosil HomoWajakensis yang menghebohkan dunia itu. 

 Air Terjun Kenteng Rejeng

Mumpung sedang liburan, kawasan Wana Wisata Telaga Buret cocok dijadikan tempat berwisata dan melepas lelah. Jika kalian membawa kendaraan sendiri, jangan lupa kunjungi pantai – pantai lainnya yang tak kalah eksotis seperti Pantai Sanggar, Pantai Gerangan maupun Pantai Popoh. Selamat Berlibur.

Jangan Lupa, Baca Juga ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar