Sabtu, 02 Juli 2011

Bloodsport

Bloodsport
 
Sutradara                    Newt Arnold
Penulis Naskah            Sheldon Lettich, Sheldon Lettich
Pemain                        Jean-Claude Van Damme, Paulo Tocha
Durasi                         1 Jam 32 Menit
Rilis                             26 Februari 1988
Budget                        $ 1.100.000
Worldwide Gross        $ 11.806.119 (USA)
Subtitle Rilis                20 Juli 2011
--------------------------------------------------------------------- 
Subtitle
Indonesia Subtitle Bloodsport BluRay Ganool
---------------------------------------------------------------------
Subtitle
Indonesia Subtitle Bloodsport BluRay YIFY
---------------------------------------------------------------------
Subtitle
Indonesia Subtitle Bloodsport m-HD/DVDRip
---------------------------------------------------------------------
Cara Mendaftar--- Cara Mengunduh --- Eror saat mengextract
---------------------------------------------------------------------
Bloodsport
---- Unduh Film
---------------------------------------------------------------------
Trailer
---------------------------------------------------------------------
Resensi 

            Hm, Frank W. Dux (Jean Claude Van Damme) memiliki sebuah janji lama dengan gurunya, Senzo Tanaka (Roy Chiao) untuk mengikuti turnamen Kumite dan memenangkannya juga demi menghomarti gurunya serta menggantikan posisi putra Senzo Tanaka yang telah meninggal dalam pertandingan Kumite sebelumnya.

            Walau ditentang atasannya untuk mengikuti Kumite, dengan bermodal nekat, Duxpun kabur dari barak militer dan pergi ke Hong Kong untuk mengikuti Kumite. Untuk membawa Frak kembali ke Amerika, maka diutuslah agen Rawlins (Forest Whitaker) dan Helmer (Norman Burton).

            Dalam perjalanannya di Hong Kong, Dux bertemu dengan Ray Jackson (   Donald Gibb) yang ternyata juga salah seorang peserta Kumite. Bersama Ray, Dux pergi ke tempat di selenggarakannya Kumite di suatu tempat di Kowloon. Ternyata, untuk bias mengikuti Kumite, Dux harus mempunyai undangan terlebih dahulu. Walau sudah menjelaskan bahwa dia mewakili Klan Tanaka, para Black Dragons tidak percaya. Untuk membuktikan Dux memang dari Klan Tanaka, maka Dux disuruh melakukan Dim Mak atau sentuhan maut.

            Di Hong Kong pula, Dux berkenalan dengan seorang wartawan yang bernama Janice Kent (Leah Ayres). Janice sangat ingin membuat sebuah artikel mengenai Kumite, sayangnya ada peraturan bagi petarung Kumite untuk tidak membocorkan lokasi diselenggarakannya Kumite. Setelah membantu Janice dari gangguan Sadiq Hossein, hubungan mereka berdua semakin dekat bahkan semakin intim, namun Janice tetap berkeras hati untuk membuat artikel mengenai Kumite walau Dux tak mau membocorkan apapun.

            Akhirnya Kumitepun digelar. Seluruh petarung terbaik dari penjuru dunia berkumpul untuk membuktikan yang terbaik. Diantara petarung lainnya, Chong Li (Bolo Yeung) yang menjadi rival Dux, karena Chong Li lah yang telah membunuh putra Senzo Tanaka yang telah dianggap sebagai saudara oleh Dux. Untuk mengalahkan Chong Li, Dux harus menghadapi petarung lainnya, termasuk Muay Thai kickboxer Paco (Paulo Tocha). Di lain pihak, Janice menyadari bahwa Dux bisa terbunuh dalam Kumite, maka dari itu dia mencari segala cara untuk menghentikan Kumite termasuk bekerja sama dengan agen Rawlins dan Helmer.


            Bloodsport merupakan film klasik keluaran tahun 1988 yang diinspirasi dari kisah Frank W. Dux yang ditulis dalam buku yang berjudul  The Secret Man: An American Warrior's Uncensored Story. Kisah Frank W. Dux sendiri masih diragukan kebenarannya. Dari hasil penelusuran Los Angeles Times, alamat dari Kumite merupakan alamat rumah Dux sendiri. Piala yang didapat Dux juga dibeli oleh Dux dari toko piala setempat.

            Akting para pemain di film ini tidak begitu mengesankan dan bisa dibilang kacau balau. Tapi, suguhan utama film ini bukanlah akting dari para pemainnya, melainkan adegan pertarungan yang ada dalam film ini. Untuk adegan laganya, Jean Claude Van Damme menunjukkan semua aksi terbaiknya, termasuk beberapa gaya khasnya. Frank W. Dux yang asli juga membantu film ini sebagai koreografi aksinya serta membantu dalam penulisan naskahnya yang cetek (sekali lagi, yang dijual film ini adalah adegan aksinya).

            Hanya dengan bermodalkan $ 1.100.000 saja, film ini telah mengantungi sebanyak $ 11.806.119 dalam peredarannya di Amerika saja, belum dihitung dalam peredarannya di seluruh dunia. Film ini telah mengantungi keuntungan sebanyak 1,073% dari biaya produksinya. Bloodsport sendiri termasuk film fenomenal dari segi aksi dan pendapatannya hingga masuk dalam jajaran film cult klasik. Kesuksesan Bloodsport sendiri bertanggung jawab atas menjamurnya film – film serupa dalam tahun – tahun sesudahnya, hingga serasa dalam awal – awal tahun 90’an, Hollywood seakan kehabisan ide. Sebuah remake dari film ini juga tercetus dan entah sampai sekarang belum terealisasi. Walau terdengar bagaikan ide buruk, semoga bisa lebih baik atau menyamai kesuksesan film pendahulunya ini.

Diharapkan donasinya untuk kemajuan blog ini
Terima kasih ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar